Our Wedding Vendor

Kali ini aku mau mbahas tentang vendor pernikahanku ma civo, Nih dia our wedding vendorna :

• Venue Akad & Resepsi : Pendopo Kartowardoyo, Magelang
• Katering Akad & Resepsi : RNA Catering (punya my moms...)
• Dekorasi & Rias : Lisa WO
• Kebaya Akad & Resepsi : Dijahitin ma mami (tante tersayang) kalo mami gy sibuk ya terpaksa njahitin di Pasar Sunan Giri
• Kebaya Keluarga : Dijahitin mami juga

Isi Seserahanku

Seserahan merupakan simbolik dari pihak pria sebagai bentuk tanggung jawa ke pihak keluarga, terutama orang tua calon pengantin perempuan. Untuk adat istiadat di Jawa (Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur) biasanya seserahan diberikan pada saat malam sebelum akad nikah pada acara midodareni untuk adat Jawa dan ngeyeuk seureuh untuk adat Sunda. Tetapi ada juga yang melakukan seserahan pada saat acara pernikahan.

Barang-barang yang lazimnya menjadi barang seserahan adalah:

Hunting Kotak Souvenir + Seserahan (part 2)

Sabtu siang aku dijemput civo dari kantor, truz langsung meluncur ke Mall Kelapa Gading. Tujuan pertama Gramedia, buat nyari kertas yang cocok untuk kotak souvenir, setelah muter muter, ngga ada yang cocok sama seleraku ma civo, kalo adapun harganya selangit. Bisa-bisa budget untuk souvenir melenceng jauh dari perkiraan.

Kembali ke acara muter-muter, tujuan kedua Paper Clip. Finally aku ma civo dapet kertas yang bagus, harganya murah banget, warna biru muda. Untuk kertas ukuran 79x109 cm, cuma Rp 6.700,- hemat-hemat...xixixixi...Untuk percobaan aku beli 3 lembar dulu, ntar kalo berhasil aku borong semuanya.

Update Handmade Souvenir (part 1)

Huaaaawaaaaaaaaa...........souvenirku baru jadi 80 buah. masih kurang 620 buah lagi. Dah gitu masih binun masalah packingna gimana??? mau pake plastik (terlalu biasa), mau pake kain tile (kayakna juga biasa), mau pake mika (mahal ngga ya???) atow..........gimana nie???ribet..ribet...


Searching-searching di mbah google akhirna nemu yang kayak gini :

Handmade Souvenir (wanna be)

Gara-gara dapat souvenir pas datang ke pernikahan septi sama mas afid, aku jadi tertarik untuk memakai souvenir yang sejenis sama punya meraka. Penampakan souvenir mereka adalah seperti ini :

Souvenir diatas terbuat dari soft clay. Kalo ngga salah harga per buah dengan bungkus mika adalah Rp 11.500. Mahal banget buatku.Akhirnya dengan kepercayaan diri yang tinggi aku bilang ke civo, aku mau bikin souvenir buat acara resepsi sendiri yang sejenis sama punya septi. Truz tanggapan civo "yakin kamu bisa??". Aku bilang aja aku yakin bisa. Tetep aja civo ngga mau percaya 100%, dia mau membuktikan dulu kalo aku bisa buatnya. Dia beli bahan dan alat untuk bikin souvenir clay, juga buku tentang clay di Gramedia. truz aku diminta untuk bikin kepala 2D dari clay. Ternyata sekali coba langsung berhasil. Civo bilang ya sudah kamu yang bikin souvenirnya ngga papa, asal kamu jangan forsir diri ya, ngga usah ngoyo, kalo ntar udah mendekati hari H, tapi souvenirnya belum jadi kita cari sisanya di Pasar Jatinegara, Pasar Pagi Mangga Dua, atau di Pasar Asemka aja ngga papa.
Begini nie penampakan clay souvenir buatanku :

Wedding Theme (part 2)

Setelah sebelumnya aku memilih warna aqua blue dan lime green untuk hari besar kami. Akhirnya kami memutuskan untuk menganti warna tema pernikahan kami dengan perpaduan warna gold dan biru. Alasan utama kami menganti tema warna adalah...civo ngga mau keliatan girly pas hari besar kami. Katanya "gila aja aku pakai warna kaya gitu"....wkwkwkwk...tadinya dia meminta aku untuk memakai warna merah aja, cuma akunya yang ngga mau, aku ngga gitu suka warna merah. Kira-kira seperti ini perpaduan warna yang akan kami gunakan :

foto-foto tersebut diambil dari http://raxisme.blogspot.com/ thanks banget buat mba irax yang punya blog itu.hehehe.... Trus kira-kira kebaya yang mau aku pakai seperti ini :